Semangat untuk masa depan yang cerah itulah motto saya, dan jangan pernah menyerah untuk melakukan pekerjaan yang kamu hadapi

MOTIVASI

Sumbangsih yang paling berharga untuk sesama kita adalah kesediaan untuk saling mendengarkan.

Setiap orang itu pada dasarnya memiliki tiga kebutuhan dasar.

1. Kebutuhan pertama adalah kebutuhan untuk mendekati orang lain / orang banyak guna mendapatkan cinta / pengakuan. Curhat bisa masuk dalam kebutuhan ini.
2. Kebutuhan kedua adalah kebutuhan untuk menjauhi orang banyak guna memperoleh kebebasan dan kemandirian.
3. Sedangkan kebutuhan ketiga adalah kebutuhan untuk menentang orang banyak guna mendapatkan kekuasaan atau kekuatan (unjuk gigi).


Sampai ada ungkapan begini:
"Cukup satu langkah awal. Ada kerikil saya singkirkan. Melangkah lagi. Bertemu duri saya sibakkan. Melangkah lagi. Terhadang lubang saya lompati. Melangkah lagi. Bertemu api saya mundur. Melangkah lagi. Berjalan terus dan mengatasi masalah",

Formula mereka, skill SDM harus dikembangkan dengan memperhatikan 4 tahapan berikut ini:
1. Unconsciously unskilled: mereka belum sadar kalau kompetensinya rendah
2. Consciously unskilled: mereka sudah mulai menyadari kompetensinya yang rendah lalu memunculkan keinginan untuk belajar / menerima diajar
3. Consciously skilled: mereka sudah menguasai skill / kompetensi yang diajarkan, namun dalam menerapkannya masih mikir atau lamban karena belum biasa.
4. Unconsciously skilled: mereka sudah biasa dengan skill baru, menerapkannya tanpa beban atau sudah secara naluri.



Secara sikap mental, manusia bisa dikelompokkan menjadi tiga:
1. Ada manusia yang memperburuk dirinya dengan sikapnya dalam menghadapi hidup, misalnya berpikir tidak punya kelebihan, lari ke hal-hal yang merusak atau menganiaya dirinya sendiri. Dalam agama, sikap seperti ini hukumannya berat.
2. Ada manusia yang membiarkan hal-hal buruk terjadi karena malas berjuang atau pasrah kalah pada keadaan buruk atau merelakan diri dianiaya oleh faktor eksternal.
3. Ada manusia yang memilih untuk mencari berbagai jalan keluar (creative) atau berjuang untuk mewujudkan ide-ide positif berdasarkan keadaan dan kapasitasnya atau memberdayakan kapasitas dirinya, orang lain, dan keadaan.

Winning first than fighting”(Taklukkkan nafsumu lebih dulu baru bertempur). Doktrin militer mengajarkan: “be warrior than soldier” (jadilan jagoan lebih dulu baru bergabung menjadi pasukan tempur). Jan Christian Smuts mengingatkan: “Orang tidak kalah oleh lawannya melainkan kalah oleh dirinya.

"Orang kalah hidupnya dibikin tak berdaya oleh nasib buruk sementara orang menang mengalahkan nasib buruk"

, Tuhan itu kalau mengangkat derajat seseorang jarang secara individu. Tuhan itu mengangkat derajat seseorang sekaligus dengan kelompoknya. Ini tentu refleksi personal yang subyektif.

"Isi pikiranmu membentuk tindakanmu, tindakanmu membentuk kebiasaanmu, kebiasaanmu membentuk karaktermu, karaktermu membentuk nasibmu."
(Aristotle)





BAHASA UNTUK MENANG
Bahasa untuk menang adalah bahasa dari sikap yang tegas. Sebaiknya yang perlukan diperhatikan adalah cara untuk menyatakan sesuatu (pengucapannya), bukan yang diucapkan.
Kualitas untuk menang dari seorang komunikator yang tegas itu adalah :
-bahasa yang langsung dan jelas
- kemampuan untuk menunjukkan pemahaman dan untuk merasakan perasaan orang lain keterampilan mendengarkan secara aktif
- kemampuan untuk mengadakan hubungan dan mempertahankannya
- Kontak mata, suara, dan sikap tubuh yang baik.
- rasa percaya diri pada apa yang anda kata - tanpa komentar yang menghindari perhatian orang atau permintaan maaf.
Share this article :
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ILMU TENTANG DUNIA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger