Getuk goreng. Camilan yang selalu diburu jelang Lebaran ini, adalah makanan khas Purwokerto, Jawa Tengah. Pusat penjualan oleh-oleh khas daerah ini terletak di jalur Sokaraja, Purwokerto.
Makanan ini sudah lama dikenal, yakni sejak 1918. Seiring dengan perkembangan waktu, getuk yang biasanya dikonsumsi basah, kini dengan balutan gula aren disajikan setelah digoreng terlebih dahulu. "Karena kurang laku, getuk kemudian digoreng," kata Trisno, salah seorang pengusaha getuk goreng, Senin (15/8),
Selain memiliki rasa yang khas, getuk goreng juga memiliki keistimewaan, yakni tahan disimpan selama tujuh hari. Karenanya, getuk goreng sengaja dikemas atau dibungkus dalam besek. Tiap besek berisi satu kilogram getuk goreng yang dijual seharga Rp 9.000.(IAN)
