Rahasia Kesuksesan Orang-Orang Terkaya di Dunia
Ini adalah ringkasan dari cara agar kita hidup selamat, sehat, bahagia, terhormat, berkedudukan, sukses dan kaya.
• Berdo’a
• Orang-orang sukses dan kaya itu sebelum mereka sukses dan kaya, mereka percaya, yakin dan optimis bahwa mereka akan sukses dan kaya.
• Memimpikan dan membayangkan kesuksesan dan kekayaan seakan-akan ada dalam diri mereka, padahal mereka belum sukses dan kaya
• Sabar dan berusaha
• Bersyukur
“Allah mengabulkan setiap do’a tanpa terkecuali”
“Barangsiapa yang bersyukur niscaya AKU (ALLAH) tambah nikmatnya”
“Allah menolong hamba yang menolong saudaranya”
Referensi: The Holy Qur’an, The Secret (Karya: Rhonda Byrne), Biografi Bill Gate, dan literatur-literatur di internet.
Ada seorang Ayah yang sebelum dia wafat
memberi pesan-pesan penting kepada kedua
anak laki-lakinya.
Si ayah ini sendiri merupakan seorang
pedagang yg sukses dan kaya raya di kotanya.
Pesan tersebut adalah:
1. Bila ananda berangkat kerja,
janganlah ananda sampai terkena sinar
matahari.
2. Bila ada yang berhutang padamu,
janganlah pernah engkau tagih hutang
tersebut.
Maka, ayah tersebut wafat meninggalkan 2
anak dan 1 istri.
Masing2x anak tersebut akirnya
meneruskan profesi ayahnya sebagai pedagang.
Setelah sekian tahun lamanya, si ibu
menengok anak2xnya sekaligus ingin
melihat perkembangan usaha mereka masing2x.
Pertama, dia mendatangi si bungsu.
Ternyata si bungsu tidak memiliki
perkembangan di usahanya tersebut. Lalu
si ibu bertanya kenapa bisa demikian? Si
bungsu menjawab: "Karena pesan ayah yang
pertama, maka saya tiap hari berangkat
kerja naik becak yang ada kerudungnya
(ga kena matahari). Kemudian saya tidak
pernah menagih orang2x yang berhutang
bila belanja di toko saya". Si ibu
heran, apakah benar pesan tersebut yang
suaminya tinggalkan untuk anaknya.
Kemudian si ibu menengok si sulung. Dan
ternyata usahanya tersebut berkembang
pesat, dan dia menjadi pedagang yang
sukes dan kaya raya di kotanya. Sama
halnya dengan saat menengok si bungsu,
kemudian si ibu menanyakan kenapa bisa
demikan sukesnya anaknya yg sulung itu.
Kemudian si sulung menjawab: "Karena
pesan ayah yang pertama, maka saya tiap
hari berangkat kerja subuh sebelum
matahari muncul dan kemudian berhenti
lalu pulang dari kerja setelah malam
(ga kena matahari). Kemudian saya tidak
pernah memperbolehkan orang yang
berbelanja di toko
saya untuk berhutang, jadi tidak pernah
saya pernah menagih hutang dari mereka".
Si ibu kagum kepada anaknya yang sulung,
karena dia telah menjadi orang yang
sukses dan kaya raya di kotanya.
Nah dari cerita tersebut saya tersadar.
Sulung dan Bungsu sama2x menaati pesan
terakhir yang dipesankan oleh ayahnya
sebelum meninggal.Namun bedanya adalah
cara berpikir mereka dalam melaksanakan
pesan tersebut. Sehingga cara berpikir
si sulunglah yang menghasilkan kesuksesan.
