WASHINGTON - Seekor cacing ditemukan hidup ribuan meter di bawah permukaan Bumi, menjadikannya sebagai hewan yang hidup di bawah permukaan Bumi terdalam, ungkap sebuah penelitian terbaru.
Seperti yang dikutip dari National Geographics, Sabtu (4/6/2011), spesies cacing bernama Halicephalobus Mephisto tersebut diklaim sebagai hewan yang hidup di bagian terdalam Bumi.
Sebelum menemukan Halicephalobus Mephisto, diketahui bahwa Nematodes adalah hewan (sejenis cacing) yang bisa hidup di kedalaman tanah lebih dari 10 meter. Selain hewan, hanya mikroba yang bisa hidup di bawah kedalaman tanah.
Seperti yang diketahui, Halicephalobus Mephisto ditemukan hidup di sebuah tambang emas di Afrika Selatan dengan kedalaman 3,6 kilometer.
"Hewan ini berukuran jutaan kali lebih besar dari bakteri yang hidup di bawah tanah. Hal inilah yang menjadikannya sebuah temuan besar," Tullis Onstott, seorang ahli geomicrobiologist dari Princeton University di New Jersey.
Meskipun begitu tim peneliti belum yakin apakah cacing tersebut sudah diketahui sebelumnya oleh para penambang. Untuk mengetahuinya, Onstott dan ahli nematologist Gaetan Borgonie dari Ghent University di Belgia menyelidiki tambang tersebut dalam kurun waktu satu tahun.
Temuan para peneliti tersebut menyatakan bahwa cacing tersebut sudah ada di sana sejak ribuan tahun silam, sekira 3 ribu sampai 12 ribu tahun. Membuktikan pula bahwa hewan tersebuttahan terhadap panas kedalaman Bumi serta tekanannya. (ATA)